Senin, 25 Juni 2012

Samsung Incar Rekor Penjualan Galaxy S III

Perusahaan teknologi terkemuka asal Korea Selatan, Samsung Electronics, berharap penjualansmartphone Samsung Galaxy S III mencapai 10 juta unit sampai bulan Juli ini. Jika penjualan tersebut tercapai, maka Samsung mencetak rekor penjualansmartphone tercepat, sebab Galaxy S III baru dirilis bulan lalu.

Samsung juga memprekdisi pendapatan dari divisi handset akan mencapai yang tertinggi sepanjang kuartal kedua kali ini dibandingkan dengan kuartal pertama, Januari-Maret. Ini akan mematahkan kekhawatiran pasar soal pasokan ketat Galaxy S III dan kelemahan ekonomi global yang akan menekan pendapatan pada perusahaan teknologi terpopuler di Asia ini.

Saham Samsung turun 4,2 persen pada Senin lalu, setelah para broker memotong prospek laba kuartalan mereka. Ini juga sebagai respon kekhawatiran atas bisnis telekomunikasi dan chip Samsung. Patokan indeks saham KOSPI trurun 1,2 persen.

"Kondisi pasar secara keseluruhan itu menantang, karena masalah zona Euro dan pasokan komponen yang ketat. Tapi hasil kuartal kedua kami akan lebih baik dari kuartal pertama," kata JK Shin, kepala divisi mobile Samsung seperti dilansir dariReuters.

Laba dari divisi mobile Samsung hampir tiga kali lipat pada Januari-Maret menjadi US$ 3,6 miliar, atau 73 persen dari laba operasi perusahaan.

"Melihat di luar kelemahan  sektor chip Samsung saat ini, tampaknya investor juga khawatir bahwa kesengsaraan makro ekonomi global mungkin memakan penjualan ponsel pada paruh kedua," kata Han Seung-hoon, analis Korea Investment & Securities.

Kehabisan Pasokan
Samsung menggebrak penjualan global dari peluncuran Galaxy S III pada 29 Mei lalu. Namun, pengiriman telah dipengaruhi oleh pasokan yang ketat dari bagian seperti casing untuk Galaxy S III berwarna pebble-blue.

Di Amerika Serikat, operator utama termasuk Sprint Nextel Corp, T-Mobile dan AT&T belum mampu menawarkan Galaxy terbaru dengan 32 gigabyte memori. Ini disebabkan pasokan yang ketat.

"Karena permintaan yang luar biasa untuk Galaxy S III di seluruh dunia, Samsung telah memberitahu kami bahwa mereka tidak dapat memberikan persediaan yang cukup Galaxy S III dari Sprint untuk mulai menjual perangkat pada 21 Juni. Kami bekerja sama dengan Samsung pada jadwal pengiriman untuk mendukung peluncuran kami, " kata Sprint di situs resmi mereka.

Sedangkan Samsung menjawab: "Kami mendapatkan tinjauan yang jauh lebih baik tentang S III dari yang kami lakukan dengan pendahulunya secara global dan pasokan tidak bisa memenuhi lonjakan permintaan. Kami telah mengirim para eksekutif dan staf untuk hampir semua pemasok komponen kami untuk menjamin kelancaran menawarkan dan mudah-mudahan segalanya akan lebih baik dari
minggu depan," kata Shin.

Samsung meluncurkan model Galaxy pertama dua tahun lalu dalam sebuah desakan untuk melawan kesuksesan iPhone dari Apple. Sebelum luncurkan Galaxy S, pangsa pasar smartphone Samsung di bawah 10 persen. Sejak itu, Samsung menyusul Apple, dan pada akhir April yang baru smartphone Galaxy menurut perusahaan secara substansial akan memberikan kontribusi untuk hasil kuartal kedua.

Para analis telah menurunkan perkiraan untuk pengiriman smartphone Samsung kuartal kedua dalam beberapa pekan terakhir. Para analis memprediksi bahwa penjualan model Galaxy terbaru tidak sebaik penjualan produk sebelumnya.
Mereka juga menyebut alasan lain, seperti pasokan yang ketat dari model S III dan kompetisi yang meningkat dari produsen low-end seperti Huawei Technologies dan ZTE Corp. Tapi Shin mengatakan Samsung telah melakukan dengan baik pada segmen low-end dari pasar smartphone.

Sedangkan JPMorgan memotong perkiraan untuk pengiriman smartphone kuartal kedua Samsung dengan sepersepuluh sampai 50 juta unit.

Samsung telah menjual 44,5 juta smartphone sepanjang Januari-Maret. Angka ini sama dengan Samsung menjual smartphone hampir 21.000 unit per jam. Penjualan sepanjang kuartal tersebut memberikan 30,6 persen pangsa pasar. Sementara Apple telah menjual 35,1 juta iPhone, dengan 24,1 persen pangsa pasar.