Jumat, 29 Juni 2012

cara instalasi mikrotik server

Langkah awal untuk menginstall router ini adalah dengan tersenyum, bercanda dulu dengan rekan-rekan, berguyon ria sampe ketawa keras hingga akhirnya teriak dengan kencang sebanyak 100 kali “INI SANGAT MUDAHHHHHHHHHH” hehehehe
Setelah berbagai keruwetan pada wireless, kini tiba saatnya kita meng utak atik servernya, disisi jaylangkung.com menggunakan mikrotik untuk manajemen bandwidth serta routernya.
Disini akan di bahas manajemen bandwidth dari speedy, jadi dari modem ADSL turun kabel RJ45 kmudian masuk ke LAN CARD komputer yang telah di install mikrotik
Alasannya karena sangat mudah di gunakan, dan spek komputer yang di butuh kan juga bersahabat.
Ok langsung saja proses instalasinya.
Pertama kali yang harus di siapkan adalah komputer server minimal dengan spesifikasi :
prosesor PII
Memory 128
NIC (LANCARD) 2 buah
Hardisk minimal 1giga
CDroom
  1. Mulailah mendownload mikrotiknya, download ISO nya disini :http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?nf=mikrotik-3.4.iso
  2. Kemudian bakar di CD, burning Image
  3. Setelah itu, masukkan cd yang tadi telah terisi mikrotik kedalam komputer server kemudian hidupin komputer tersebut.
  4. Tunggu hingga pada komputer muncul seperti dibawah ini :
  5. Photobucket
  6. 5.Setelah itu tekan tombol ‘a’ (tanpa petik) untuk meng-install semua fasilitas yang terdapat pada mikrotik
    6.Biarkan saja porses berjalan, karena instalasi sedang berlangsung, mulai dari formating disk hingga proses selesai instalasi, jika muncul tampilan seperti di bawah ini maka instalasi telah selesai.
  7. 7.Setelah proses selesai, download lah tool bawaan mikrotik, (winbox) bisa di download disini :
  8. Setelah itu tancapkan kabel dari modem ADSL ke lancard satu pada komputer yang telah di install mikrotik
  9. Kemudian LanCard kedua ke sebuah HUB / swicth untuk jaringan lokal.
  10. Instalasi telah selesai dilakukan, sekarang remote komputer server yang telah di instalasi di atas dengan winbox yang telah kita download, dengan menggunakankomputer lain
  11. 11. Pilih router yang tadi kita install, default identity nya mikrotik, username admin, password kosong
  12. Pilih menu Interface, jika telah berjalan dengan benar, maka akan muncul 2 buah interface lancard.
  13. Double Klik pada salah interface yang merujuk ke lokal dan beri nama Lokal
  14. .Dengan cara yang sama, Interface yang merujuk ke modem beri nama Publik
  15. Setelah itu, pilih menu IP address
  16. Muncul Tampilan seperti i bawah ini, kemudian tekan tombol plus + di pojok kiri nya
  17. Tambahkan Ip addressnya, misal
    IP modem Speedy 192.168.1.1, maka IP pada mikrotik : 192.168.1.2/24 dan berinama
  18. kemudian tekan tombol plus + di pojok kiri nya, kmudian tambahkan IP address nya Lancard Satunya lagi : misalnya Ip pada lokal 10.10.10.1, maka masukkan IP address 10.10.10.1/27, angka /27 untuk 30 host IP, anda bisa mempelajarinya lebih lanjut tentang konsep subnetting disini : Konsep dasar IP address : http://www.forummikrotik.com/beginner-installation/153-konsep-dasar-ip-address.html Konsep Subneting : http://www.forummikrotik.com/beginner-installation/155-konsep-subnetting-siapa-takut.html
  19. setelah itu pilih IP dan kemudian pilih sub Menu Routes
  20. Kmudian masukkan IP gateway nya, dengan cara menekan tombol plus + di pojok kiri nya yaitu IP dari Modem 192.168.1.1, kmudian tekan tombol OK
  21. Setelah semua langkah di atas selesai, langkah selanjutnya adalah mengisi DNS dengan cara pilih menu IP > DNS
  22. Pilih Setting dan masukkan IP dns, dengan primary DNS 202.134.1.10 (default speedy) yang kedua secondary DNS 202.134.0.155 (DNS speedy)
  23. Setelah selesai tahap akhir yang anda harus lakukan, yaitu membuat rule untuk bisa di pergunakan secara lokal. Tahap ini sangat penting, dimana komunikasi lancard 1dengan lancard 2 diletakkan disini. Inti dari setting diatas ada pada tahap ini, makajangan sampe kliru.
  24. Pilih IP > Firewall > NAT > General
  25. Chain = srcnatOut interface = Publik (interface tadi yang telah kita beri nama publik) kmudian pilih action = masquerade kemudian tekan tombol OK untuk mengakhirinya
  26. Lakukan restart pada router dengan cara menekan New Terminal , kmudian menggetikkan script system reboot, dan tekan Y
  27. 26.Setelah selesai restart lakukan pengecekan dangan cara ping, masuk pada New terminal ping pada gateway 192.168.1.1, ping pada DNS 202.134.1.10, kalo terjadi replay brarti router udah OK [admin@rt/rw] > ping 202.134.1.10 202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=60 ms 202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=62 ms 202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=80 ms 202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=77 ms 202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=77 ms 8 packets transmitted, 8 packets received, 0% packet loss round-trip min/avg/max = 60/73.5/80 ms [admin@rt/rw_2] >
  28. Jika terjadi Riquest Time Out, brarti anda tinjau ulang pada router anda atau pada lancard anda, atau pada modem anda, atau pada koneksi anda dengan speedy
    28.Sekarang instalasi bisa di katakan telah selesai, tinggal meneruskan IP ke semua client dimulai dari 10.10.10.2 dan seterusnya hingga 10.10.10.30 karena subnet yang kita buat tadi 30 host