terbuat dari bahan bambu? Setelah mendapat respon dari banyak kalangan, pembuat ponsel bambu ini, Kieron-Scott Woodhouse, direkruit Google. Mahasiswa Middlesex University ini pun memindahkan perusahaannya, AD Creative, ke Google Campus.
Mahasiswa tingkat akhir jurusan produk desain dan teknik tersebut, sebelumnya telah memperlihatkan desain produk ponselnya di lebih dari 100 situs berita dan blog di seluruh dunia, termasuk Daily Telegraph, The Times of India, dan situs berita terpopuler, Daily Mail.
Meski Kieron-Scott masih menjalani studi, ia sudah mengisi perannya sebagai kepala desain dari perusahaannya dan memindahkannya ke dalam Google Campus yang berbasis di Old Street, sebuah kawasan yang dikenal sebagai pusat perusahaan start up. Di Google Campus, AD Creative akan mendapatkan keuntungan berupa dukungan, mentoring program dan ahli, serta jaringan.
"Ini sangat menarik untuk pindah ke Google Campus. Kami dikelilingi oleh perusahaan perintis teknologi baru lain sehingga ini lingkungan yang benar-benar inovatif. Kami telah mendapatkan penerimaan yang luar biasa sejak mengumumkan ponsel baru kami. Kami sudah menampilkannya pada berita dan situs desain yang semua desainer bermimpi untuk mendapatkannya," ujarnya.
Talenta mahasiswa berumur 24 tahun tersebut terlihat saat ia mendesain ponsel di waktu luang. Ia mengaku bosan dengan kurangnya variasi dalam pasar ponsel. Setelah mendesain ponsel cerdasnya, ia memposting ke forum online dan situs. Tak disangka, banyak perusahaan teknologi yang tertarik untuk bermitra dengannya.
Ponsel cerdas besutannya, ADzero, terbuat dari bambu organik yang dalam usia tumbuh 4 tahun, desain ini menjamin daya tahan smartphone. Kieron-Scott kini telah menyeimbangkan karyanya dengan melengkapi proyek akhirnya tahun ini, sebuah aplikasi smartphone inovatif yang menggunakan platform messagingyang sebelumnya belum dimanfaatkan untuk menghasilkan informasi yang relevan berbasis lokasi. Inovasi aplikasinya tersebut dipamerkan di Brewery Truman, London pada akhir pekan lalu.
"Kieron-Scott telah memiliki tahun yang intens dan menerima banyak perhatian untuk desain yang inovatif, yang lebih mengesankan karena dia terus tampil baik dalam studinya. Kedisiplinan dan dedikasinya telah mengagumkan dan menetapkan dia menjadi sangat sukses di masa depan," kata Wyn Griffiths, tutor Kieron-Scott sekaligus pemimpin program Desain Produk Middlesex University dalam laman thecreativeboom.com.
Kieron-Scott juga telah merekrut François Falcoz, sesama jebolan Middlesex untuk bergabung sebagai desainer dalam perusahaan AD Creative.
"Saya benar-benar menikmati proyek dan masa studi saya di Middlesex, dan segera setalh lulus, saya akan mendedikasikan semua waktu saya untuk mengembangkan ponsel cerdas ADzero. Ini merupakan pengalaman luar biasa sejauh ini dan saya tidak dapat menunggu peluncurannya," ujarnya