"Antara akhir Juli atau awal Agustus," ujar Kepala Humas dan Pusat Informasi Kominfo, Gatot Dewa S Broto, dalam keterangan tertulisnya, Minggu 30 Juni 2012.
Ia mengatakan sesuai rencana, pada pertengahan 2012 akan tetap dilaksanakan seleksi layanan 3G. Rencana ini mundur dari jadwal pada bulan Juni ini. Namun karena terdapat masalah, salah satunya, interferensi pada blok 12 dengan kanal yang ditempati oleh Smart Telecom.
"Memang agak mundur sedikit dari rencana semula. Namun, atas berbagai pertimbangan, lelang ini mundur untuk menuntaskan masalah yang ada," tambahnya.
Pada saat ini, Gatot mengatakan secara pararel sedang difinalisasi RPM Prosedur Koordinasi teknis, serta RPM Tata Cara Seleksi, terkait dengan kriteria yang akan digunakan untuk menentukan pemenang seleksi. "Beberapa hal yang krusial yang kini perlu diputuskan adalah apakah seleksi blok 11 dan 12 atau hanya seleksi kanal ketiga," lanjutnya.
Pada awal bulan lalu, Badan regulasi telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah memustuskan proses seleksi akan dilakukan dengan proses beauty contest untuk menentukan dua blok untuk dua pemenang. Sebelumnya solusi masalah interferensi ini dilakukan dengan pemasangan filter tambahan pada kedua pihak operator yang bersebelahan.
Gatot mengatakan kepada Smart Telecom tetap dikenai kewajiban pemasangan filter tambahan untuk memenuhi profil spectrum emission mask yang ditetapkan dalam RPM Prosedur Koordinasi. Smart Telecom juga diwajibkan untuk melakukan pengaturan konfigurasi antenna sehingga meminimalisasi interferensi.
"Smart Telecom juga harus melaporkan data teknis yang eksisting dan jika instal BTS baru harus dapat menyetujui dari operator yang BTS nya mungkin berpotensi interferensi," katanya.